Tentang CLBK



Dari berbagai situasi yang menjadi kuasa Illahi di Dunia Ini, maka rejeki, jodoh & maut adalah rahasia atas kehendak Sang Khalik. Hal ini pula yang jadi plot dari skenario sinetron, semua frame shoot ada dikisaran hal-hal tersebut, hehehe.... karena sifatnya yang misteri tersebut maka yang bisa dilakukan oleh manusia sebagai subjek pelaku, adalah mengikuti ketentuan dalam kerangka usaha terbaik.

Beda lagi ceritanya dengan latar ber-setting dongeng, dimana semua kisah yang terbaik diakhiri dengan situasi Happy Ending. Meski pada realita sebenarnya, manusia terkadang berhadapan dengan tembok kesukaran yang amat tinggi, agar memetik hikmah pelajaran dari kondisi tersebut sehingga mendapatkan makna positif dari setiap peristiwa yang terjadi.

Hadeuh seperti biasa, kalau sudah mulai berfilosofi tingkat tinggi maka kepala saya mulai memanas dan mengeluarkan asap, hehehe... dah kayak Adu Ilmu di Pesrsilatan. Sejurus kemudian, saya terbawa dalam hanyut lamunan logika yang berbiak. Lalu datang Surel seperti biasa dilayar Smartphone, sebagai berikut:

Bu, saya sudah pacaran 3 kali dan kini tengah menjomblo selama 1 tahun, nah saya paling lama pacaran dengan mantan saya yang ke-2 dan kita sempat bareng sampai 2 tahun lah bu, sekarang ini saya sedang dekat lagi, kebetulan dia sedang sendiri juga, kami mulai kembali menjalin rasa sekitar sebulan ini, apakah ini baik dilakukan ya bu? mengingat dulu kami berpisah karena dia pindah keluar kota? Mohon saran bu, C, 25 tahun -Bandung

Aha.... ini ilustrasi yang menarik untuk dapat dibahas. Cinta adalah keindahan yang tak berbatas dan memberikan spirit bagi sang pecinta itu sendiri, tentu dalam batas koridor yang sesuai dengan azas etik dan kesantunan dalam balutan ketentuan norma terbaik yang berlaku.

Soal Cinta Lama Bersemi Kembali adalah sebuah episode dari romansa percintaan yang seringkali terjadi, justru menunjukkan Kuasa Illahi untuk memberikan kesempatan dua Insan berpisah dan bersatu kembali. Ow.. alangkah Indahnya. Sembari memainkan jemari saya di papan tuts keyboard smartphone itu, maka saya memberi tanggapan sebagai berikut:

Hi C di Bandung yang sedang Galau... Anda sudah berpacaran 3 kali dan sekarang ini sedang terpanah lagi dengan mantan pacar yang lalu. Yang namanya pacaran itu dalam tahap penyesuaian. Bila sesuai sepakat sehati sejalan ini akan berakhir pada pernikahan.

Bila belum sesuai akan dijauhkan. Percaya bila ini memang jodoh anda biar kemanapun pada akirnya Allah akan mempertemukan. Namun bila bukan jodoh anda Allah akan menjauhkan. Adik C tambah doa nya memohon petunjuk benarkan ini jodoh saya ?? -mukanya waktu berdoa gak boleh terlalu ngarep.

Yang mengerti dan memahami adalah anda sendiri. Dan ingat bahwa ini berlanjut ke jenjang pernikahan anda harus bisa menerima kekurangannya bukan hanya mau menerima kelebihannya saja. Tanya pada dirimu sendiri yang telah dua tahun bersamanya.

Bila telah 3 kali berpacaran dan telah jalan bersama dengan pacar pertama dan ketiga tentu anda telah ada pembanding bukan?? Kikikik boleh dibandingin dari fotonya tetapi juga sikapnya masing-masing. Tanya dalam lubuk hatimu yang paling dalam. Koleksi boleh beberapa hehe namun saat menjatuhkan pilihan hati hati.

Jangan salah pilih. Apabila C ini perempuan pacar anda adalah yang bisa menjadi PELINDUNG PENEDUH dan PANUTAN dalam hidupmu. Bila ini sudah sesuai dengan harapan anda dan bisa saling menerima kekurangannya LANJUTKAN !!! -kayak slogan partai tertentu ya, wkwkwk


Seperti biasanya, saya hanya berharap cinta sebagai bagian misteri yang menjadi rahasia Illahi dapat kita sikapi dengan bijaksana. Mencari pilihan terbaik atas apa yang kita usahakan dan yang telah ditentukan oleh Sang Khalik adalah karunia. Syukuri, Jalani dan Nikmati dengan lapang hati. Semoga Cinta itu membawa kita pada perbaikan sebagai manusia.

Semoga dapat bermanfaat juga bagi yang menagalami hal serupa, ingat ini soal CLBK. Salam bahagia. 

Duit Lagi dan Lagi

 terus bergulir, perubahan jaman berganti dan perkembangan teknologi menembus sekat ruang dan waktu, yah globalisasi. Indonesia merupakan salah satu negera tujuan investasi dunia yang menarik, termasuk karena pertumbuhan ekonominya yang relatif baik dan stabil. Salah satu negara penguasa baru dunia adalah Cina dengan kapasitas produksi & konsumsi yang besar.

Namun peningkatan laju pertumbuhan, serta naiknya income perkapita tersebut kemudian membuat kita lupa dengan jati diri kemanusiaan, kehilangan sifat manusiawi, semua dihitung dengan kapasitas produksi dan nilai yang dihasilkan secara nominal. Hal itu tidak hanya terjadi di Cina namun kini telah merambah di Indonesia pula, semoga kita kembali kepada rasa persatruan, persaudaraan & perdamaian.

Ketika ekspektasi akan gaya hidup ada pada standar yang lebih tinggi, maka kemudian orang lupa akan rasa bersyukur, berterima kasih dan berderma bagi sesama. Dalam teori ekonomi disebutkan bahwa ekonomi adalah ilmu sekaligus seni karena mengolah nafsu akan kebutuhan dan kehendak yang tidak terbatas itu berhadapan dengan keterbatasa sumberdaya yang akan dipergunakan, karena itu grafik supply vs demand selalu bergerak seiring waktu.

Saat sedang update email account saya via desktop, ada surel yang masuk dan sesuai kegundahan hati saya:

Bu, saya lahir dari keluarga yang serba kekurangan, sekarang bisa ambil kuliah sembari bekerja, lelah sekali bu, terkadang saya frustasi dengan semuanya, karena apa yang saya lakukan masih saja belum cukup dalam memenuhi kebutuhan semua, saya harus bagaimana bu? G, 26 tahun, Cinere

Agaknya surat ini pun menjadi bagian yang menguatkan saya bahwa manusia memang tidak pernah puas, memang dalam batas tertentu ketidakpuasan tersebut membawa kemjuan namun disisi lain sekaligus membawa keputusasaan, rasa frustasi dan banyak hal lainnya sebagai ekses kondisi ideal itu.

Sembari berpkir keras atas apa yang bergejolak dalam pemikiran saya, maka saya membuat balasan email yang lumayan panjang -kalo panjang banget bisa jadi skrip sinetron soalnya:

Untuk adik G di Cinere, Anda sepatutnya mulai bersyukur atas apa yang ada, serta apa yang telah dimiliki. Semua manusia selalu berkehendak untuk mencapai titik teratas pencapaian, meski tidak semua bisa berada disana. Rasa tidak bersyukur hanya membawa ke-furstasian atas yang didapatkan.

Bayangkan begitu banyak yang lebih orang yang tidak beruntung bisa berkuliah, sekaligus juga masih banyak yang menjadi pengangguran? Sehingga mulailah bersyukur ditambah dengan bersabar, tetap berusaha degan terbaik akan berusaha sekuat tenaga menjadikan angan-angan sebagai kenyataan. Jadilah pribadi yang kuat, tegar dan kukuh dalam usaha dan doa. Toh, bisa bekerja mendapatkan uang dan juga cita-cita agar dapat melanjutkan sekolah?

Nach atas Kuasa Illahi semua doa serta usaha itu akan diberi kesempatan kepada Anda, bahkan secara bersamaan karenanya bersyukurlah. Anda mengatakan lahir dari keluarga yang serba kekurangan?Kekurangan dimata manusia yang fana ini dalam keterbatasan waktu hidupnya hanya diukur oleh angka dan hal itu tidak tepat, karena kehidupan kekal tidak memerlukan itu.

Tentu kita bekerja mencari duit bukan ???? Jreng-jreng, eng-ing-eng... dan duit dipergunakan agar bisa mencukupi kebutuhan yang anda rasakan kurang. Pasti akan tidak pernah cukup, karena duit yang anda kejar adalah duit yang nominalnya tampak untuk mencukupi kesejahteraan yang secara fisik tampak.

Mungkin yg anda maksud cukup itu yang punya mobil/ rumah mewah serba kecukupan. Adik G yang galaw, keep woles yo brow..., walau duit yang anda dapatkan dalam bekerja itu bertumpuk-tumpuk banyaknya, pastilah Anda tetap saja masih mengatakan tidak cukup.

Semua itu TIDAK ADA ARTINYA tanpa anda memiliki DUIT pada dirimu/ hatimu sendiri. Apa duit yang ada dalam dirimu??? DUIT dalam diri adalah : D-doa, U-usaha, I-ikhlas dan T-taqwa. Anda harus berdoam dengan berusaha penuh keikhlasan dan ketaqwaan. Karea doa terus tanpa usaha tidak mungkin. Anda usaha terus tanpa doa juga tidak mungkin.

Sudah doa dan usaha anda lakukan, tanpa adanya keiklasan juga tidak mungkin. Berbekal Taqwa hanya ALLAH lah yang bisa memberikan keberkahan ini semuanya. Maka milikilah DUIT dalam diri/ hatimu sendiri NISCAYA akan berkecukupan selamanya dan tanpa rasa lelah. Piss..


Semoga bisa bermanfaat bagi kita semua, keluasan hati adalah mampu menerima diri sendiri sebagaimana adanya, serta mewujudkan rasa beryukur kita atas hidup yang telah diberikan. Salam bahagia.

Oh Putus Cinta

hal didunia ini lahir dari keseimbangan, mengatasi berbagai hal yang saling bertentangan. Karena itu, prinsip yang terutama dalam pemaknaan hidup adalah mencari kesepaham, atau pertemuan dititik kompromi. Meski tidak semudah yang dibayangkan tentunya hal itu harus dilakukan agar dapat mencapai saling pengertian antara para piha dalam kedamaian.

Harmonisasi adalah perpaduan yang dinamis dari berbagai unsur yang berbeda dan memiliki warna dengan corak beraneka ragam. Paling mudah dilihat dalam simfoni orkestra, semua alat musik bersatu membentuk alunan irama yang sinergis saling melengkapi, menyelusup masuk mengisi ruang yang saling memenuhi dalam keindahan.

Entah kenapa malam ini saya sedang ingin menggali lebih dalam makna dari kebersamaan dalam perbedaan, upaya saling pengertian dan toleransi. Seperti biasa, malam hari adalah waktu yang selalu tepat bagi saya untuk diusik oleh berbagai pertanyaan dari banyak orang, kemudian –bip bip, smartphone kembali meminta untuk dilihat:

Bu, saya baru saja putus dari pacar saya, memang ada beberapa masalah yang timbul dari hubungan kami, sekarang sudah 3 bulan resmi berpisah, beberapa waktu lalu saya sempat lihat dia bersama dengan teman prianya yang baru, kenapa saya masih terasa sayang ya bu? Bagaimana melupakan bayangan itu? Kami berpacaran telah sekitar 3 tahun lamanya, terima kasih-salam, E, 22 tahun, Jakarta

Waduh, urusan mencari hati dan menemukan belahan jiwa memang bukan hal yang mudah, terlebih bila kemudian kita tidak terbuka membuka diri dan hati, karena keberhasilan toh harus ditemukan dengan melewati kesulitan serta kesukaran.

Hingga kemudian pada akhirnya kita akan menemukan titik dimana capaian kita telah sesuai dengan apa yang diharapkan seperti dalam impian yang telah dibangun sebelumnya. Oleh karena itu, maka saya mencoba mensintesakan hal tersebut dalam bentuk sebagai berikut:

Untuk adik E yang sedang Galauw, jangan Melow dan tetap Selow ya.

Sayang perpisahan anda dengan pacar sebab beberapa masalah tidak disebutkan secara rinci seperti apa, namun ini semuanya sudah terjadi, sudah tiga bulan resmi berpisah dalam arti anda dan ex pacar sudah tidak ada status hubungan pacar lagi bukan ???? Bila adik E sudah sepakat hubungan pacar perpisahan tidak perlu disesalkan.

Menyesal tidak mungkin ada didepan. Seperti kata pepatah: Penyesalan selalu datang terakhir, sebab kalau datang duluan namanya pendaftaran-hehehe bercanda. Ini sudah menjadi keputusan kesepakatan anda berdua. Kenapa anda masih sulit melupakan dan masih memendam rasa sayang itu.
Karena masing-masing hanya mempertahankan egonya tanpa berpikir panjang. Adik E terimalah ini semua dengan IKHLAS. Dan segera cari penggantinya. Seperti yang anda ketahui bahwa ex pacar anda telah mendapatkan penggantimu.

Dia dapat ganti kenapa anda tidak ??? Berpikir positif !!! Kalo dia bisa kenapa anda tidak ?! MOTIVASI dirimu sendiri bahwa aku HARUS bisa segera mendapat pengganti juga. Tambahkan doa mu agar dimudahkan segera mendapat pacar lagi. Bila memang itu jodohmu TAK AKAN KEMANA walau sekarang sudah jalan dengan orang lain. Tahap pacaran adalah tahap penyesuaian.

Maka mulailah melakukan introspeksi diri atas apa kekurangan. Bila itu jodohmu pasti akan dipertemukan kembali. Tapi bila bukan jodohmu segera dipisahkan. Dan anda akan dipertemukan dengan yang lain, percaya dan yakin bahwa Kuasa Illahi pasti akan memberi jalan terbaik. Ikhlaskan saja bila ex pacar berjalan dengan orang lain toh dia BUKAN MILIKMU lagi –apalagi belum pakai sertifikat hak milik, wkwkwkwk.

Dan mungkin dia sudah menutup rapat-rapat sejarah denganmu, dan sekarang sedang membuka lembaran baru. Begitu juga anda segera cari pengganti tutup rapat rapat masa lalu buka lembaran baru yang LEBIH MANTHABS. Sudah selayaknya bila masa pacaran tidak ada kesesuaian menerima perpisahan. Sebab nanti bila kemudian berlanjut pada jenjang pernikahan, Anda dituntuk tidak hanya menerima kelebihan dari pasangannya namun HARUS bisa menerima kekurangannya.

Lupakan hubungan dengan ex pacar dan segera isi kekosongan hatimu dengan gadis idaman yg sesuai dengan yg kau dambakan. Demikian semoga bermanfaat.


Semoga menjadi pelajaran juga bagi yang mengalami kondisi serupa ya, Salam bahagia. 

Tentang Cinta-Bagaimana Memulainya?

Tentang Cinta:
Secara sepintas, terdapat notifikasi email di smartphone saya, email sungguh menarik, dengan kategori pertanyaan yang menurut hemat saya menjadi suatu kegusaran dikalangan kaum muda yang sedang mencari jati diri dan format hidupnya. Bisa kita simak bersama email singkat itu sebagai berikut:

Bu, kalau saya suka sama salah seorang teman wanita se-kampus bagaimana ya menyatakan hal itu? Maklum bu, saya memang belum pernah pacaran, selama ini masih nyari yang menarik tapi enggak PeDe buat PDKT, gmana dong ya bu ya biar makin PeDe? Bagusnya bagaimana nih? C, 19 tahun-Pamulang 

Kecenderungan yang berkembang seiring dengan perkembangan ilmu pengetahuan, arus informasi serta berbagai pengaruh yang bersumber dari lingkungan tentu saja membawa lapisan kaum muda kita berada pada posisi yang fluktuatif secara emosional, bahkan bisa dibilang labil meski pada fase akhirnya nanti akan terjadi stabilisasi emosi.

Frase labil dan fluktuatif ini memang identik dengan kondisi yang sering disebut dengan -GALAU, dimana hal itu mengacu pada kondisi yang membingungkan, penuh pertanyaan & tidak bisa mendapatkan jawaban yang sesuai dengan kebutuhan hati dikarenakan terkadang pada masa usia tersebut yang dibutuhkan adalah oeneguhan hati dibandingkan nasihat yang menggurui.

Berikut adalah email respon yang dijadikan sebagai jawaban atas pertanyaan tersebut:

Untuk adik C, salam kenal ya, sekarang sedang bingung ya bagaimana caranya menembak seorang gadis idaman?. Ingin menyatakan cinta/ PDKT namun masih bimbang? Nah sebaiknya coba amati terlebih dulu, cari informasi degan dengar dari sana dan sini.

Setelah itu -fase mendapatkan informasi ala wartawan investigasi, kemudian coba simpulkan apakah sikap/ sifat gadis idaman tersebut telah sesuai dengan bentuk idamanmu? Mengingat saat ini dalam masa mahasiswa mungkin fase perkenalan/ pacaran ini dapat menjadi awalan bagi pertautan hati yang bukan tidak mungkin akan berlanjut sampai ke jenjang pernikahan.

Pastikan sekali lagi bahwa gadis tersebut betul-betul telah memanah hatimu hingga terus terbawa dalam impian anda. Yang perlu dipastikan secara mantap adalah pada hatimu, mungkin bunga, surat dan sebatang coklat adalah bentuk ekspresinya.

Namun yang paling penting adalah membangun hubungan/ relationship secara terus terang dan katakan mengenai ketertarikan serta rasa cinta yang add pada diri adik C pada si gadis pujaan. Katakan sejujurnya bahwa aku tidak punya apa apa. Saya tidak bisa berikan harta hehehe kan masih kuliah ya???

Tapi katakan saya tak bisa berikan harta tapi saya bisa berikan cintakasih yg berlimpah padamu seorang. Katakan terus terang aku mencintaimu setulus hati. Kiranya bisa berkenan dihatimu. Kalau diterima boleh bilang wow sambil koprol, tetapi kalau ditolak jangan sedih dan merengut, ini baru permulaan. Coba tengok kanan-kiri bisa jadi ada gadis lain yang siap membuka hati untukmu.

Demikian semoga dapat bermanfaat dan selamat mencoba mendekati gadis idamannya ya. Sekarang, tarik nafas, terus hembuskan secara kuat serta katakan dalam hati AKU BISA.


Semoga share ini bisa menjadi inspirasi bagi Siapa-pun yang sedang dalam kondisi yang sama. Semoga bermanfaat ya, salam bahagia.

Galaw tingkat Negara -serius!!!

Ketika malam menjelang dan saya mulai surut untuk beristirahat, layar TV itu menjadi bagian pengisi hari, sembari mendengarkan serta menontong saya pun menggenggam koran hari ini. Entah kenapa saya ingin sekali berkomentar tentang ulasan atas pembahasan di TV tersebut mengenai terkuaknya skandal korupsi kaliber besar di negeri ini.

Demokrasi & kehidupan bernegara kita telah berkembang dan mereposisikan diri pasca Reformasi -98, kebebasan informasi, keterbukaan serta partisipasi publik dalam melakukan pengawasan baik melalui media massa maupun lembaga non govermental terbangun. 

Namun demikian memang tidak semuanya memberikan dampak yang baik, salah satunya adalah over ekspose kejahatan politik, korupsi, kolusi dan manipulasi kini menjadi menu tontonan sehari-hari. Bahkan nampaknya tiada tema berita lain yang menjadi headline selain persoalan tersebut, padahal begitu banyak prestasi yang juga diukir dari anak negeri ini.

Dalam posisi seperti itu, memang jadi keprihatinan kita, namun juga bukan sebuah kondisi yang dapat dipersalahkan, karena satu situasi hakikatnya dapat menjadi positif atau negatif tergantung dari bagaimana kita memberi pemaknaan & pembelajaran atas hal tersebut.

Koran hari ini telah habis saya baca, ya seperti biasa lembaran koran itu baru bisa diselesaikan pada waktu malam. Kalau pagi hanya selintas headlinenya saja yang sempat terbaca, seperti biasa isinya politik nan kejam, kriminalitas, dll namun tetap saja menarik.

Lalu..... Cling, hehehe sebuah email masuk. Apa ya isinya? 

Bu, saya bingung dengan negara ini, kenapa banyak pemimpin yang tidak bisa ditiru ya? Politik jadi tontonan di TV tapi tetap yang kelihatan adalah hal yang buruk, bagaimana ya kiranya bu nasib kami? R, 24 tahun, Bekasi

Koq ya pas sih dengan apa yang saya sedang pikirkan? Jangan-jangan memang sebahagian dari kita sudah bosan akan berita buruk yang menjadi menu konsumsi harian. Hmm.. sembari memformulasikan respond terbaik atas pertanyaan itu, saya menuliskan hal berikut:

Untuk Mas Bro R yang galau. Kalau untuk urusan galaw tingkat negara tentu skalanya lebih besar dari sekedar galau karena urusan lomba balap karung tingkat RT/RW ya.

Adik R tidak perlu risau memikirkan kepemimpinan yang saat ini seperti ini. Tapi HARUS berjuang melakukan hal yang anda harapkan. Sebagai generasi penerus yang harus bisa memperbaiki keadaan. Semua itu mulai dari DIRI SENDIRI , dari keluarga.

Maka bila anda juga calon jadi orang tua/ atau sudah ya ?-soalnya banyak juga berita nih soal pernikahan siri dan perceraian via BBM text (wedew). Bila telah menjadi orang tua maka didiklah anak anda berikanlah pondasi yang KUAT, sehingga bila ada angin yang menerpa tak kan tergoyahkan.

Semua berawal dan bermula dari POLA ASUH. Dan LINGKUNGAN sangat mendukung. Memperkuat basis spiritualitas dan berkumpul dengan komunitas yang baik menjadi bagian guna memperteguh komitmen Anda bagi perubahan.

Apabila lingkungan seperti itu yaaaaah bila tidak mengikuti dibilang MEMBANGKANG. Maka di pundak anda anda lah generasi penerus yang HARUS memperbaikinya.

Camkan betul betul kata saya ini : JANGAN MENUKAR Kebenaran & Ketentuan Illahi DENGAN KESUKSESAN. Bila anda merasa malu ini semua sudah terjadi. dan kita harus bisa memperbaiki keadaan ini.

Mari kita semuanya memperbaiki dari diri sendiri. Demikian semoga bermanfaat. 


Susah sekali lepas dari keseriusan ketika membahas soal ini, namun saya tetap percaya bahwa masih banyak diluar sana generasi muda yang tangguh dan memilki nilai budi pekerti yang baik dan dapat membawa masa depan menjadi lebih gilang gemilang. Aamiin.

Saat Pinangan Berjodoh dalam Keterpaksaan?

Dari hasil berbincang dengan berbagai komunitas muda, maka hasil interaksi itu menempatkan saya sebagai pihak yang bertemu dengan bengan berbagai istilah baru, hehehe -malu dehh. Benar bahwa generasi yang tengah labil mencari jati diri dalam transisi gejolak psikologis ini sangat menyukai ANDI LAU (ANtara Dilema & gaLAU).Fasenya ditandai dengan ketertutupan akan hal pribadi, kemudian merasa memiliki batas kebenaran pribadi yang absolut dan terkadang tidak toleran terhadap lingkungan yang bersinggungan. Namun demikian, semua fase ini adalah bagian dari siklus serta proses kehidupan menuju pendewasaan dan kematangan baik secara mental dan psikologis. 

Pada tahap tersebut, komunikasi dan diskusi adalah hal yang penting untuk dikembangkan, tentunya dengan pihak yang memiliki batas kematangan yang lebih baik seperti orang tua, alim ulama, psikolog profesional -seperti yang sedang menulis ini hehehe, maupun guru. Ketika saluran komunikasi tidak berlangsung, kemudian yang terjadi adalah CurCol (Curhat Colongan) pada teman setara dan sebaya yang juga tengah galau, bisa jadi dampaknya malah negatif. 

Tentu hal itu bukanlah sesuatu yang kita harapkan bukan? Oh ya, teryata saya dapat satu kosakata baru: GALAU -Gak tau Antara Lanjut Atau Udahan, Jiahhh... sampai kemudian seorang muda yang bertampang cantik namun agak kusut datang dan berkonsultasi kepada saya:

Ibu, saya sudah mau menikah, tetapi dipertemukan melalui perjodohan, dan saya tidak terlalu suka dengan calon yang sedang dijodohkan oleh orang tua saya. Sebenarnya saya memiliki kekasih, teman kuliah saya, namun memang dia belum mengutarakan maksudnya kepada kedua orang tua saya karena sudah keduluan dijodohkan, sementara selama ini kekasih saya memang tidak saya perkenalkan karena dia sedang fokus bekerja untuk persiapan pernikahan kami, bagaimana menolak perjodohan ya bu? N, -wanita 25 tahun, Jakarta

Teryanya masalah itu datang dalam berbagai rupa, dan tetap harus dihadapi. Jangan pernah lari dari masalah yang menerpa Anda, karena masalah itu akan datang lagi dengan kekuatan yang terakumulasi, karena itu hadapi dan selesaikan sedari dini agar tidak berdampak akut dan sistemik dikemudian hari -istilah berdampak sistemik seperti alasan kasus BailOut Bank Century ya?

Cekidot jawaban saya kepadanya, yang terbilang agak panjang dan lebar yang sama dengan luas bin lega sebagai berikut:

Duhai Ananda N yang sedang galau. Jaman sekarang bukan jaman Siti Nurbaya -kan udah masanya Harry Potter atau KungFu Panda. Karena Jaman-nya sudah berubah maka pola komunikasi dan informasi semakin terbuka lebar untuk dapat didiskusikan bersama.

Anda tentu sebagai anak, dengan etik sopan nan santun dapat mengutarakan pada orang tua apa yang sebenarnya. Dalam hal ini, tentu Orang tua Anda mencarikan jodoh/menjodohkan dengan pilihannya, karena tidak memiliki informasi yang cukup & setahu mereka anda belum memiliki calon.

Dalam budaya kita disini apalagi usia anda sudah 25 th. Orang tua mengira bahwa anda belum ada yang mendekati/ punya pacar. Orang tua tentu memiliki perasaan tidak mau bila di judge punya anak tidak laku/ perawan tua. Nah maka orang tua berusaha agar anda segera memiliki pendamping.

Karena miskomunikasi- meskipun lebih baik miss world, hal ini berakibat tidak NYAMAN. Sebaiknya diutarakan semuanya, apalagi sang pacar sedang mempersiapkan masa depan/ persiapan perkawinan dengan anda alangkah bahagianya orang tua anda tentunya. Semua berawal dari komunikasi.

Maka perbaiki komunikasi anda. Hal serupa akan terjadi lagi apabila nanti dalam perkawinanmu komunikasi tidak berjalan dengan baik. N yang galau. Beranikan untuk bisa mengeluarkan pendapat. Semuanya ini akibat dari komunikasi yang kurang terbina dengan baik.

Sampaikan pelan-pelan melihat situasi/ suasana hati orang tua anda dan sampaikan apa uneg-uneg anda. Bahwa anda SUDAH memiliki calon pendamping namun saat ini belum diperkenalkan kepada orang tua karena Anda berdua sedang dalam masa pacaran/ penyesuaian dan melangkah mempersiapkan untk ke arah pernikahan.

Karena pernikahan itu bukan hanya sekedar setahun dua tahun or puluhan tahun tetapi sekarang dan selamanya -persis tagline iklan perhiasan. Anda sudah merasa link dengannya? Tentu semua pilihan bergantung pada Anda sebagai subjek pelaku yang akan menjalani hidup untuk berbagi berdua dan selanjutnya.


Duh semoga kita semua bisa mengimplementasikan pola komunikasi yang lebih baik kepada keluarga ya. Anak kepada orang tua dan begitupula sebaliknya secara partisipatif, terbuka dan interaktif. Aamiin, salam bahagia. Demikian semoga bermanfaat.

Tidak Kunjung Mendapatkan Belahan Jiwa

Takdir manusia dan semua elemen dalam kehidupan ini secara berpasangan adalah ketentuan yang tidak dapat disangkal. Ada Siang-Malam, Manis-Pahit, juga Hidup-Mati dan banyak yang lainnya. Namun tidak semua dirumuskan secara mudah, bahkan seringkali hadir dalam berbagai cara yang belum terbayangkan.

Namun hal itu merupakan bukti dari Kuasa Sang Khalik. Karena sifatnya yang rahasia itu pula kemudian kita salah kaprah tentang Cinta itu Buta? Padahal hal itu telah diatur oleh Invisible Hand. Pada beberapa penelitian ditemukan hasil bahwa perasaan cinta berdampak pada kesehatan Jantung, hal terburuk adalah putus cinta, yang disertai dengan kecemasan dan irama detak yang tidak beraturan.

Hal ini tentu sangat menarik ya, jadi kalau mau tetap sehat jantungnya, maka logika yang dibangun adalah hidup dengan penuh rasa cinta yag meluap tanpa penolakan, namun penuh ketulusan. Sudah barang tentu indah dunia adanya bila demikian. Saya sempat menangani kasus berkaitan dengan cinta -situlang rusuk dan belahan jiwa, dimana case problemnya adalah sebagai berikut: 

Bu, saya sudah bekerja dengan posisi yang baik dan telah pula menamatkan S2, namun kenapa masih belum ada wanita yang menimbulkan greget tertentu sehingga sampai sekarang saya masih bgini saja, sementara teman seangkatan telah punya keluarga dan anak, bagaimana ya bu? Orientasi ****ual saya tidak berubah bu, tetapi kenapa ya? Terima kasih -U, 28 tahun, Pria-Jakarta.

Urusan cinta memang tidak habis untuk dibahas, bukti sederhananya hampir semua lagu yang jadi hits hari ini isinya tentag Love melulu, hal ini disebabkan cinta adalah hal yang universial dan hadir disemua sisi kehidupan manusia. Namun pada sisi yang berbeda, Cinta tidak dibangun secara otomatis dan mekanis.

Sehingga tentu perlu proses pencarian, yang sangat bergantung ikhtiar yang dilakukan. Sebab putri yang baik nan cantik, tentu perlu bertemu dengan pangeran yang tepat utuk membawanya ke kerajaan. Oleh karena itu, tidak menjadi jaminan ketika kriteria kemapanan telah dipenuhi, maka cinta pun bersemi, karena waktu dan proses serta takdir yang menentukan. Untuk itu, saya menanggapinya:

Untukmu U yang sedang Galau.. au..au..au -efek bergema

Apa yang anda maksud orientasi ****ual tidak berubah disini? -ini jelas menunjukkan kegalauan tingkat tinggi karena tidak ada tuduhan kearah itu, hehehe... harus tetap PeDe dong ya.

Bila anda belum menemukan wanita yang masuk kategori pilihan anda maka anda perlu tambah doa anda agar segera di dekatkan dengan wanita pilihan atau yang sesuai dengan hati anda.

Hal Pertama yang perlu dilakukan adalah PAHAMI diri sendiri. Sebelum anda mampu memahami diri bagaimana anda bisa memahami orang lain?

Anda katakan bahwa teman teman anda telah berkeluarga dan anda belum menemukan yang Greget, nah sekarang buatlah kriteria dari definisi Greget dalam diri anda. Jangan samakan individu yang satu dengan yang lain, karena semuanya tidak akan sama -bisa bosen dong kalau sama melulu.

Juga kematangan individu satu dan yang lain berbeda. Kematangan bukan dilihat dari usia kronologis tapi dilihat dari usia mental. Anda pendidikan S2 sudah bekerja dan memiliki posisi bagus. Tapi bagaimana sosialisasi atau pergaulan anda?

Karena wanita menjatuhkan pilihan juga bukan sekedar asal saja, tetapi juga mungkin akan memilih yang GREGET -nah lho sama kan? -dalam arti laki-laki yang bertanggung jawab. Hal itu dikarenakan laki-laki pilihannya ini menentukan kehidupan kedepannya (menjadi pemimpin, mampu mengayomi, peneduh, pelindung dan juga PANUTAN).

Kebanggan atas pedidikan serta karir adalah hal yang baik, tetapi bukan segalanya. Maka saran saya adik U adalah PAHAMI DIRI SENDIRI dulu baru bisa memahami orang lain. Salam Bahagia


Semoga kita semua mendapatkan manfaat dari pelajaran tersebut ya, jangan pernah berdiri terlalu mendongak karena terkadang kita bisa tersandung batu yang tidak terlihat. Demikian juga dengan cinta, jangan terlalu jauh memandang, siapa sangka ada seorang putri didekat Anda yang bersedia bertaut hidup hingga akhir masa. 

NASIHAT PERKAWINAN

NASIHAT PERKAWINAN 

1. KETIKA MENCARI CALON
Janganlah mencari isteri, tapi carilah ibu bagi anak-anak kita. Janganlah mencari suami, tapi carilah ayah bagi anak-anak kita.

2. KETIKA MELAMAR
Anda bukan sedang meminta kepada orang tua/wali si gadis, tetapi meminta kepada Allah melalui orang tua/wali si gadis.

3. KETIKA AKAD NIKAH
Anda berdua bukan menikah di hadapan penghulu, tetapi menikah di hadapan Allah.

4. KETIKA RESEPSI PERNIKAHAN
Catat dan hitung semua tamu yang datang untuk mendoa’kan Anda, kerana Anda harus berfikir untuk mengundang mereka semua dan meminta maaf apabila Anda berfikir untuk BERCERAI kerana menyia-nyiakan do’a mereka.

5. KETIKA MALAM PERTAMA
Bersyukur dan bersabarlah. Anda adalah sepasang anak manusia dan bukan sepasang malaikat.

6. SELAMA MENEMPUH HIDUP BERKELUARGA
Sedarilah bahwa jalan yang akan dilalui tidak melalui jalan bertabur bunga, tapi juga semak belukar yang penuh onak dan duri.

7. KETIKA RUMAH TANGGA GOYANG
Jangan saling berlepas tangan, tapi sebaliknya justru semakin erat berpegang tangan.

8. KETIKA BELUM MEMILIKI ANAK
Cintailah isteri atau suami Anda 100%

9. KETIKA TELAH MEMILIKI ANAK
Cintailah isteri atau suami Anda 100% dan cintai anak-anak Anda masing-masing 100%.

10. KETIKA EKONOMI KELUARGA MERUDUM
Yakinlah bahawa pintu rezeki akan terbuka lebar berbanding lurus dengan tingkat ketaatan suami dan isteri.

11 .KETIKA EKONOMI BERKEMBANG
Jangan lupa akan jasa pasangan hidup yang setia mendampingi kita semasa menderita.

12. KETIKA ANDA ADALAH SUAMI
Boleh bermanja-manja kepada isteri tetapi jangan lupa untuk bangkit secara bertanggungjawab apabila isteri memerlukan pertolongan Anda.

13. KETIKA ANDA ADALAH ISTERI
Tetaplah berjalan dengan gemalai dan lemah lembut, tetapi selalu berhasil menyelesaikan semua pekerjaan.


Sumber_Sudah Tahukah Anda,.

KESAKSIAN ORANG MATI SURI


" Kisah nyata ini sungguh dapat di jadikan pelajaran bagi Kita yang masih hidup "

" Cerita ini sungguh mmbuat kita MERINDING"
kita akan menangis setelah membaca kisah ini,
kita akan di bawa merenung 

"Kesaksian Orang Mati Suri"

Begitulah judul kisah nyata kali ini, dia adalah : Ella Az-Zahra
Aslina adalah warga pekan baru yang mati suri 24
Agustus 2006 lalu. Gadis berusia sekitar 25 tahun itu
memberikan kesaksian saat nyawanya dicabut dan apa
yang disaksikan ruhnya saat mati suri.
Sebelum Aslina memberi kesaksian, pamannya Rustam
Effendi memberikan penjelasan pembuka. Aslina berasal
dari keluarga sederhana, ia telah yatim. Sejak kecil
cobaan telah datang pada dirinya. Pada umur tujuh
tahun tubuhnya terbakar api sehingga harus menjalani
dua kali operasi. Menjelang usia SMA ia termakan
racun. Tersebab itu ia menderita selama tiga tahun.
Pada umur 20 tahun ia terkena gondok (hipertiroid) .
Gondok tersebut menyebabkan beberapa kerusakan pada jantung
dan matanya. Karena penyakit gondok itu maka Jumat, 24
Agustus 2006 Aslina menjalani check-up atas gondoknya
di Rumah Sakit di jakarta. Setelah itu, Hasil pemeriksaan menyatakan penyakitnya di ambang batas sehingga belum bisa
dioperasi.. ”Kalau dioperasi maka akan terjadi pendarahan,’ ‘
jelas Rustam. Oleh karena itu Aslina hanya diberi
obat. Namun kondisinya tetap lemah. Malamnya Aslina
gelisah luar biasa, dan terpaksa pamannya membawa Aslina
kembali ke jakarta sekitar pukul 12 malam itu. Ia
dimasukkan ke unit gawat darurat (UGD), saat itu detak
jantungnya dan napasnya sesak. Lalu ia dibawa ke luar
UGD masuk ke ruang perawatan. ”Aslina seperti orang
ombak (menjelang sakratulmaut). Lalu saya ajarkan
kalimat thoyyibah dan syahadat. Setelah itu dalam
pandangan saya Aslina menghembuskan nafas terakhir, ” ungkapnya. Usai Rustam memberi pengantar, lalu Aslina
memberikan kesaksiaanya.

”Mati adalah pasti. Kita ini calon-calon mayat, calon
penghuni kubur,” begitu ia mengawali kesaksiaanya
setelah meminta seluruh hadirin yang memenuhi Grand
Ball Room Hotel Mutiara Merdeka Pekanbaru tersebut
membacakan shalawat untuk Nabi Muhammad SAW. Tak lupa
ia juga menasehati jamaah untuk memantapkan iman, amal
dan ketakwaan sebelum mati datang. ”Saya telah
merasakan mati,” ujar anak yatim itu. Hadirin terpaku mendengar kesaksian itu. Sungguh, lanjutya, terlalu sakit mati itu.
Diceritakan, rasa sakit ketika nyawa dicabut itu
seperti sakitnya kulit hewan ditarik dari daging,
dikoyak. Bahkan lebih sakit lagi. ”Terasa malaikat
mencabut (nyawa) dari kaki kanan saya,”
tambahnya. Di saat itu ia sempat diajarkan oleh

pamannya kalimat thoyibah. ”Saat di ujung napas, saya
berzikir,” ujarnya. ”Sungguh sakitnya, Pak, Bu,”
ulangnya di hadapan lebih dari 300 alumni ESQ
Pekanbaru. Diungkapkan, ketika ruhnya telah tercabut dari jasad,
ia menyaksikan di sekelilingnya ada dokter, pamannya
dan ia juga melihat jasadnya yang terbujur. Setelah
itu datang dua malaikat serba putih mengucapkan
Assalammualaikum kepada ruh Aslina. ”Malaikat itu
besar, kalau memanggil, jantung rasanya mau copot,
gemetar,” ujar Aslina mencerita pengalaman matinya.
Lalu malaikat itu bertanya: ‘’siapa Tuhanmu, apa
agamamu, dimana kiblatmu dan siapa nama orangtuamu.. “
Ruh Aslina menjawab semua pertanyaan itu dengan
lancar. Lalu ia dibawa ke alam barzah. ”Tak ada teman
kecuali amal,” tambah Aslina yang Ahad malam itu
berpakaian serba hijau. Seperti pengakuan pamannya, Aslina bukan seorang pendakwah, tapi malam itu ia tampil memberikan
kesaksian bagaikan seorang muballighah. Di alam
barzah ia melihat seseorang ditemani oleh sosok yang
mukanya berkudis,badan berbulu dan mengeluarkan bau
busuk. Mungkin sosok itulah adalah amal buruk dari
orang tersebut. Kemudian Aslina melanjutkan. ”Bapak, Ibu, ingatlah mati,” sekali lagi ia mengajak hadirin untuk bertaubat dan
beramal sebelum ajal menjemput. Di alam barzah, ia
melanjutkan kesaksiannya, ruh Aslina dipimpin oleh
dua orang malaikat. Saat itu ia ingin sekali berjumpa
dengan ayahnya. Lalu ia memanggil malaikat itu dengan
”Ayah”. ”Wahai ayah bisakah saya bertemu dengan
ayah saya,” tanyanya. Lalu muncullah satu sosok.
Ruh Aslina tak mengenal sosok yang berusia antara
17-20 tahun itu. Sebab ayahnya meninggal saat berusia
65 tahun. Ternyata memang benar, sosok muda itu adalah
ayahnya. Ruh Aslina mengucapkan salam ke ayahnya dan
berkata: ”Wahai ayah, janji saya telah sampai.”
Mendengar itu ayah saya saya menangis. Lalu ayahnya
berkata kepada Aslina. ”Pulanglah ke rumah, kasihan
adik-adikmu. ” ruh Aslina pun menjawab. ”Saya tak
bisa pulang, karena janji telah sampai”. Usai menceritakan dialog itu, Aslina mengingatkan kembali kepada hadirin bahwa alam barzah dan akhirat itu benar-benar ada. ”Alam barzah, akhirat, surga dan neraka itu betul ada. Akhirat adalah kekal,” ujarnya
bak seorang pendakwah.

Setelah dialog antara ruh Aslina dan ayahnya. Ayahnya
tersebut menunduk. Lalu dua malaikat memimpinnya
kembali, ia bertemu dengan perempuan yang beramal
shaleh yang mukanya bercahaya dan wangi. Lalu ruh
Aslina dibawa kursi yang empuk dan didudukkan di kursi
tersebut, disebelahnya terdapat seorang perempuan yang
menutup aurat, wajahnya cantik. Ruh Aslina bertanya
kepada perempuan itu. ”Siapa kamu?” lalu perempuan
itu menjawab.”Akula h (amal) kamu.”
Selanjutnya ia dibawa bersama dua malaikat dan amalnya
berjalan menelurusi lorong waktu melihat penderitaan
manusia yang disiksa. Di sana ia melihat seorang
laki-laki yang memikul besi yang sangat berat,
tangannya dirantai ke bahu, pakaiannya koyak-koyak dan
baunya menjijikkan. Ruh Aslina bertanya kepada
amalnya. ”Siapa manusia ini?” Amal Aslina menjawab
orang tersebut ketika hidupnya suka membunuh orang.
Lalu dilihatnya orang yang yang kulit dan dagingnya
lepas. Ruh Aslina bertanya lagi ke amalnya tentang
orang tersebut. Amalnya mengatakan bahwa manusia
tersebut tidak pernah shalat. Selanjutnya tampak pula
oleh ruh Aslina manusia yang dihujamkan besi ke
tubuhnya. Ternyata orang itu adalah manusia yang suka
berzina. Tampak juga orang saling bunuh, manusia itu
ketika hidup suka bertengkar dan mengancam orang lain.
Dilihatkan juga pada ruh Aslina, orang yang ditusuk
dengan 80 tusukan, setiap tusukan terdapat 80 mata
pisau yang tembus ke dadanya, lalu berlumuran darah,
orang tersebut menjerit dan tidak ada yang
menolongnya. Ruh Aslina bertanya pada amalnya. Dan
dijawab orang tersebut adalah orang juga suka
membunuh. Ada pula orang yang dihempaskan ke tanah
lalu dibunuh. Orang tersebut adalah anak yang durhaka
dan tidak mau memelihara orang tuanya ketika di dunia.
Perjalanan menelusuri lorong waktu terus berlanjut.
Sampailah ruh Aslina di malam yang gelap, kelam dan
sangat pekat sehingga dua malaikat dan amalnya yang
ada disisinya tak tampak. Tiba-tiba muncul suara orang
mengucap : Subhanallah, Alhamdulillah dan Allahu Akbar.
Tiba-tiba ada yang mengalungkan sesuatu di lehernya.
Kalungan itu ternyata tasbih yang memiliki biji 99 butir.
Perjalanan berlanjut. Ia nampak tepak tembaga yang
sisi-sisinya mengeluarkan cahaya, di belakang tepak
itu terdapat gambar kakbah. Di dalam tepak terdapat
batangan emas. Ruh Aslina bertanya pada amalnya
tentang tepak itu. Amalnya menjawab tepak tersebut
adalah husnul khatimah. (Husnul khatimah secara
literlek berarti akhir yang baik. Yakni keadaan dimana
manusia pada akhir hayatnya dalam keadaan (berbuat)
baik,red). Selanjutnya ruh Aslina mendengarkan adzan seperti adzan di Mekkah. Ia pun mengatakan kepada amalnya.”Saya
mau shalat.” Lalu dua malaikat yang memimpinnya
melepaskan tangan ruh Aslina. ”Saya pun bertayamum,
saya shalat seperti orang-orang di dunia shalat,”
ungkap Aslina. Selanjutnya ia kembali dipimpin untuk
melihat Masjid Nabawi. Lalu diperlihatkan pula kepada
ruh Aslina, makam Nabi Muhammad SAW. Dimakam tersebut
batangan-batang an emas di dalam tepak ”husnul
khatimah” itu mengeluarkan cahaya terang. Berikutnya
ia melihat cahaya seperti matahari tapi agak kecil.
Cahaya itu pun bicara kepada ruh Aslina. ”Tolong kau
sampaikan kepada umat, untuk bersujud di hadapan
Allah.” Selanjutnya ruh Aslina menyaksikan miliaran manusia
dari berbagai abad berkumpul di satu lapangan yang
sangat luas. Ruh Aslina hanya berjarak sekitar lima
meter dari kumpulan manusia itu. Kumpulan manusia itu
berkata. ”Cepatlah kiamat, aku tak tahan lagi di sini
Ya Allah.” Manusia-manusia itu juga memohon.”Tolong
kembalikan aku ke dunia, aku mau beramal.”
Begitulah di antara cerita Aslina terhadap apa yang
dilihat ruhnya saat ia mati suri. Dalam kesaksiaannya
ia senantiasa mengajak hadirin yang datang pada
pertemuan alumni ESQ itu untuk bertaubat dan beramal
shaleh serta tidak melanggar aturan Allah.
”Apa yang disampaikan Aslina, mungkin bukti yang
ditunjukkan Allah kepada kita semua, ”
ujarnya.

Menanggapi kesaksian Aslina yang melihat orang-orang
berteriak ingin dikembalikan ke dunia dan ingin
beramal serta penelitian Raymond yang menyebutkan
”aku ingin agar aku dapat kembali dan membatalkan
semuanya,” Legisan mengutip ayat Al-Quran Surat
Al-Mu’muninun (23) ayat 99-100:
Hingga apabila datang kematian kepada seseorang dari
mereka, dia berkata:”Ya, Tuhanku kembalikanlah aku
(ke dunia).”(99) . Agar aku berbuat amal yang saleh
terhadap yang telah aku tinggalkan. Sekali-kali
tidak. Sesungguhnya itu adalah perkataan yang
diucapkannya saja. Dan di hadapan mereka ada dinding
sampai hari mereka dibangkitkan. (100).
Sebagai penguat dalil agar manusia bertaubat,
dikutipkan juga Quran Surat Az-Zumar ayat 39: ”Dan
kembalilah kamu kepada Tuhan-Mu, dan berserah dirilah
kepada-Nya sebelum datang azab kepadamu kemudian kamu
tidak dapat ditolong (lagi).”
Setelah berpidato, aslina mendapatkan tepukan meriah dari penonton tapi bila di facebook, ia dapatkanjempol sekarang.
Semoga pembaca dapat mengambil pelajaran dari
kesaksiaan tersebut.

untuk member : Bagikan cerita ini kepada semua orang, agar
mereka mendapat hikmahnya dari cerita ini. Dan Ternyata
hidup ini hanya sementara, serta hanya amal juga hati
yang bersihlah yang mampu menuntun kita menuju jalan kehadapan Illahi...

jika kisah nyata ini dapat membuat kita lebih sadar dan merenung
jangan lupa bantu share/bagikan ya ke dinding kita :)
agar teman-teman dan saudara kita tahu...