Kisah Mahasiswi Indonesia Jadi Miliarder di Negeri Singa

Jalan berliku seseorang dalam menggapai mimpi memang kerap mengundang orang lain untuk melongok. Pasalnya, di balik kisah sukses itu tersimpan lempengan pelajaran yang bisa dipetik atau dijadikan bahan renungan.

Apalagi jika kisah sukses itu mampu memberikan inspirasi dan energi yang menggerakkan jiwa orang lain. Kisah itu serupa cermin yang tidak saja memberikan infus semangat, tapi juga keinginan untuk meraih impian yang sudah lama ingin diwujudkan dengan cara menghirup spirit untuk mengikuti jejaknya.

Buku yang sedang kita bicarakan ini adalah salah satu yang menceritakan hal tersebut. Tetapi ada yang lebih dari buku lainnya bahwa kisah nyata jalan kesuksesan itu dikemas dalam bentuk novel, yang tentunya akan lebih menarik untuk dibaca.

Novel ini adalah kisah nyata tentang seorang perempuan muda keturunan Tionghua yang mungkin tak asing lagi di mata dan mulut mereka yang bergelut di bisnis finansial. Ialah Merry Riana, seorang mahasiswi Indonesia dengan ekonomi pas-pasan, menjelma menjadi miliuner muda dan diakui sebagai pengusaha sukses, motivator yang sangat dinamis, serta pengarang buku terlaris di Singapura.

Melewatkan kuliah dengan penuh keprihatinan finansial di Nanyang Technological University, Merry kemudian menciptakan perubahan paradigma berpikir dan memulai suatu perjuangan dengan konsep dan etos kerja keras luar biasa. Akhirnya, ia berhasil meraih penghasilan1 juta dolar di usia 26 tahun.  

Dalam buku ini diceritakan bahwa kisah perjalanan hidupnya sampai menuju sukses ini dimulai saat keputusan orang tuanya agar ia melanjutkan kuliah di Nanyang Technological University, Singapore (NTU). Karena pada saat itu gejolak revolusi di tahun 1998 sedang terjadi di Indonesia.

Ketika kuliah di Singapore ia dihimpit oleh permasalahan finansial, dimana ia hanya dibekali uang 10 dolar untuk keperluan hidup seminggu, padahal harga sepiring nasi goreng polos saja tak kurang dari 2 dolar.  

Kondisi ini membuatnya harus bekerja sempingan di masa libur kuliah, mulai dari pembagi brousur, penjaga bunga, sampai dengan menjadi pelayan. Pekerjaan-pekerjaan ini seperti diakui olehnya sendiri adalah kelak menjadi pemicu agar dirinya terus menggapai kesuksesan.

Ada tiga hal penting yang menjadi "mahkota berharga" di balik kesuksesan Merry Riana yaitu tekad, keyakinan dan kerja keras. Dengan tekat ia telah memberanikan dirinya menghadang keadaan sesusah dan seberat apapun itu. Dengan keyakinan dia telah menghakimi dirinya bahwa ia akan menggapai kesuksesan. Dan dengan kerja keras ia telah membuktikan bahwa segala sesuatu bisa diraih dan digapai, tidak ada yang tidak mungkin dalam hidup ini.

Dan akhirnya yang dapat saya katakan mengenai buku ini adalah bahwa alur-alur kisah hidup Merry Riana dalam buku ini akan mengajarkan pada kita bagaimana impian yang diselimuti tekat, keyakinan dan kerja keras akan membuahkan keberhasilan.

Sumber: http://esq-news.com