Berita Terbaru :
 photo Graphic1-31_zpsc1f49be2.jpg
Home » » Harta Bukan Jaminan Kebahagiaan

Harta Bukan Jaminan Kebahagiaan

Saudariku, mungkin Anda mengangankan untuk mempunyai harta yang banyak. Anda memimpikan mempunyai rumah yang megah dan kendaraan yang mewah. Anda berharap menjadi wanita cantik yang dikagumi dan dipuja orang. Anda mungkin berangan-angan untuk mendapatkan kenikmatan dunia. Dan dengan begitu Anda mengira akan mendapatkan kebahagiaan. 


Ketahuilah wahai saudariku, Dunia tidaklah dapat mendatangkan kebahagiaan. Orang bijak mengatakan bahwa dunia adalah pengkhianat yang paling khianat. Dunia adalah penipu yang paling ulung. Jika Anda mencintai harta dunia, maka dunia akan menghancurkan dan meninggalkan Anda dalam keadaan sengsara. Simaklah sebuah kisah seorang wanita yang dilimpahkan nikmat dunia kepadanya. Wanita ini adalah wanita yang terkenal, dikaguni, dan mempunyai banyak harta. Ahmad Farid memuat kisah ini dalam kitabnya Thariq Sa’adah. Wanita ini bernama Christina Onasis. Ia mempunyai harta yang melimpah. Ia memiliki kapal pesiar besar, pulau-pulau, dan perusahaan kapal terbang. Semua orang tentu menginginkan kebahagiaan. Begitu juga Chirstina juga mengejar kebahagiaan. Ia menikah dengan seorang laki-laki Amerika. Namun, pernikahannya ini hanya bertahan selama beberapa bulan saja. Kemudian ia menikah dengan seorang laki-laki Yunani. Namun, pernikahannya ini juga hanya bertahan beberapa bulan saja. Setelah itu ia menikah dengan seorang komunis Rusia. Ketika ia menikahi seorang komunis, para wartawan merasa heran sehingga menanyainya, “Anda adalah lambang kapitalisme, bagaimana bisa menikah dengan seorang komunis?” Ketika itu ia menjawab, “Saya mencari kebahagiaan.” Pernikahannya dengan laki-laki Rusia ini hanya bertahan selama setahun. Ia minta diceriakan. Kemudian ia menikah lagi dengan seorang laki-laki Perancis. Ketika di sebuah pesta di Perancis, para wartawan menanyainya, “Apakah Anda wanita terkaya?” ia menjawab, “Ya, saya wanita terkaya. Akan tetapi, saya adalah orang yang paling menderita.” Perhatikanlah wahai saudariku, Harta yang melimpah bukanlah jaminan untuk mendatangkan kebahagiaan. Jika begitu, masihkah kita mengangankan mendapatkan limpahan harta? Masihkah kita berambisi mengumpulkan harta? Sesungguhnya kenikmatan dunia ini hanyalah kenikmatan yang semu dan menipu. Jika Anda memiliki harta yang berlebih, sebaiknya Anda tabung di bank akhirat, niscaya harta Anda akan menjadi berlipat ganda. Anda pasti akan meninggalkan dunia ini dan akan menuju akhirat. Maka, siapkan bekal Anda, investasikan harta Anda di kampung akhirat. Bangunlah rumah Anda di akhirat.

Share this article :

0 comments:

Speak up your mind

Tell us what you're thinking... !

Next Prev home
 
Support : Creating Website | Mas Imam
Copyright © 2009. GREEN GENERATION - All Rights Reserved