Identitas Nsional, Warga dan Negara , Demokrasi

BAB I

PENDAHULUAN

1.    Pengertian Tasawuf

Tasawuf adalah suatu ilmu yang dengannya dapat diketahui hal ihwal (perbuatan) kebaikan dan keburukan jiwa, cara melakukan suluk, melangkah.

BABA II

PEMBAHASAN

A.      Identitas Nasional

Secara harfiah identitas adalah ciri – cirri, tanda – tanda atau jati diri yang Melekat pada sesuatu atau seseorang yang membedakannya dengan yang lain. Secara umum terdapat beberapa dimensi yang menjelaskan keabsahan suatu bangsa yaitu sebagai berikut :

1.      Pola perilaku

Yaitu gambaran pola perilaku yang berwujud dalam kehidupan sehari – hari, misalnya : adat istiadat, budaya dan kebiasaan.

2.      Lambang – lambang

Yaitu suatu yang menggambarkan tujuan dan fungsi Negara. Misalnya : bendera, bahasa, lagu kebangsaan.

3.      Alat – alat perlengkapan

Yaitu sejumlah perangkat atau alat – alat perlengkapan yang digunakan untuk mencapai tujuan yang berupa bangunan, peralatan, dan teknologi misalnya bangunan candi, masjid, gereja.

B.       Unsur – unsur pembentukan identitas nasioanal

Salah satu identitas bangsa Indonesia adalah ia dikenal sebagai sebuah bangsa yang majemuk. Kemajemukan Indonesia diantaranya adalah  :

1.      Sejarah

Menurut catatan sejarah sebelu menjadi sebuah identitas bangsa Indonesia mengalami kejayaan yang gemilang. Dua kerajaan nusantara, Majapahit dan Sriwijaya yang di kenal sebagia kerajaan nusantara.

2.      Kebudayaan

Aspek kebudayaan yang menjadi unsure pembentukan identitas Nasional meliputi tiga unsure yaitu  :  akal budi, peradaban, dan pengetahuan.

3.      Suku bangsa

Kemajemukan merupakan identitas lain bangsa Indonesia. Namun demikian lebih dari sekedar kemajemukan yang bersifat alamiah tersebut, tradisi bangsa Indonesia untuk hidup bersama. Kemajemukan merupakan hal lain yang harus teus di kembangkan dan di budayakan.

4.      Agama

Keanekaragaman agama merupakan Identitas alin dari kemajemukan alamiah Indonesia.

5.      Bahasa

Bahasa adalah salah satu atribut identitas nasional Indonesia.

C.       Negara dan warga Negara

A.    Pengertian Negara

Negara adalah sebagai organisasi tertinggi diantara satu kelompok masyarakat yang mempunyai cita – cita untuk bersatu, hidup di dalam suatu kawasan dan mempunyai pemerintah yang berdaulat.

B.     Tujuan Negara

Sebagai sebuah organisasi kekuasaan dari kumpulan orang – orang yang mendiami.

Tujuan sebuah engara dapat bermacam – macam antara lain :

1.      Bertujuan untuk memperluas kekuasaan

2.      Bertujuan menyelenggarakan ketertiban hokum

3.      Bertujuan untuk mencapai kesejahteraan umum

C.     Unsur – unsur Negara

Unsure – unsur pokok dalam Negara ini adalah :

1.      Rakyat

Rakyat dalam pengertian keberadaan suatu Negara adalah sekumpulan manusia yang dipersatukan oleh suatu rasa dan bersama – sama mendiami suatu wilayah.

2.      Wilayah

Wilayah adalah unsur Negara yang harus terpenuhi karena tidak mungkin ada Negara tanpa ada batas – batas territorial yang jelas secara umum wilayah dalam sebuah Negara biasanya meliputi daratan, perairan, udara.

3.      Pemerintah

Pemerintah adalah kelengkapan Negara yang bertugas memimpin organisasi Negara untuk mencapai tujuan bersama didirikan sebuah Negara.

D.    Bentuk – bentuk negara

Secara umum dalam konsep dan teori modern terbagi menjadi 2 yaitu :

1.      Negara kesatuan

Negara kesatuan adalah bentuk suatu negara yang merdeka dan berdaulat, dengan satu pemerintah pusat yang berkuasa dan mengatur seluruh daerah. Negara kesatuan ini terbagi menjadi 2 yaitu :

a.       Negara kesatuan dengan system sintralisasi adalah system pemerintah yang langsung dipimpin oleh pemerintah pusat.

b.      Negara kesatuan dengan sisteam desentralisasi adalah kepala daerah diberikan kesempatan dan kewenangan untuk mengurus urusan pemerintah di wilayahnya sendiri.

2.      Negara serikat

Penyerahan kekuasaan dari negara – negara bagian kepada negara serikat tersebut dikenal dengan istilah limitatif (satu demi satu) dimana hanya kekuasaan yang diberikan oleh negara – negara bagian saja (delegated powers)yang menjadi kekuasaan negera serikat.

Disamping dua berikut ini, ada 3 kelompok yaitu :

a.       Monarki

Pemerintah monarki adalah model pemerintahan yang dikepalai oleh raja atau ratu.

b.      Oligarki

Model pemerintahan oligarki adalah pemerintah yang dijalankan oleh beberapa orang yang berkuasa dari gologan atau kelompok tertentu.

c.       Demokrasi

Pemerintahan demokrasi adalah bentuk pemerintahan yang bersandar pada kedaulatan rakyat atau mendasarkan kekuasaannya pada pilihan dan kehendak rakyat melalui pemilihan umum (pemilu) yang berlangsung secara jujur, bebasa, aman dan adil.

E.     Pengertian warga Negara

Warga Negara adalah rakyat yang menetap sisuatu wilayah dan rakyat tertentu dalam hubungannya dengan Negara.

1.      Penduduk adalah mereka yang telah memenuhi syarat – syarat tertentu dibedakan menjadi :

a.       Penduduk warga Negara

b.      Penduduk bukan warga negara

2.      Demokrasi

Secara etimologi “demokrasi” terdiri dari dua kata yunani yaitu “demos” yang berarti rakyat atau penduduk suatu tempat dan “traterne” atau “cratos” yang berarti kekuasaan atau kedaulatan. Yang memiliki arti kekuasaan Negara dimana dalam sistema pemerintahan kedaulatan berada ditanga rakyat, bersama rakyat, rakyat berkuasa, pemerintahan rakyat dan kekuasaan oleh rakyat.

Sedangkan pengetian demokrasi secara istilah atau terminologi adalah :

1.      Joseph A. Scnmeter

demokrasi merupakan suatu perencanaan institusional untuk mencapai keputusan pilitik dimana individu – individu memperoleh kekuasaan untuk memutuskan cara perjuanagan kompetitif atas suara rakyat.

2.      Sidney Hook

Demokrasi adalah bentuk pemerintahan dimana keputusan – keputusan pemerintah yang penting secara langsung atau tidak langsung didasarkan pada kesepakatan mayoritas yang diberikan pada kesepakatan mayoritas yang diberikan secara bebas dari rakyat dewasa.

3.      Philippe C. Scmitter dan Terry Lynn Kari

Demokrasi sebagai suatu sistema pemerintahan dimana pemerintah dimintai tanggung jawab atas tindakan – tidakan mereka di wilayah public oleh warga Negara yang bertindak secara tidak langsung melalui kompetensi dan kerjasama dengan para wakil mereka yang telah terpilih.

4.      Henry B. Mayo

Demokrasi sebagai system politik merupakan suatu sistema yang menunjukkan bahwa kebijakan umum ditentukan atas dasar mayoritas oleh wakil – wakil yang diawasi secara efektif oleh rakyat dalam pemilihan – pemilihan berkala yang didasarkan atas prinsip kesamaan politik dan diselenggarakan dalam suasana terjaminnya kebebasan politik.

o  Sebagai pemeritah ditangan rakyat mengandung pengertian 3 hal yatu :

a)      Pemerintah dari rakyat (goverment of the people)

b)      Pemerintah oleh rakyat (goverment by the people)

c)      Pemerintah untuk rakyat (government for the people)

o  Dapat dijelaskan

a)      Pemerintah dari rakyat (government by the people)

Suatu pemerintahan menjalankan kekuasaannya atas nama rakyat, bukan atas dorongan pribadi elit Negara atau alit birokrasi.

b)      Pemerintah oleh rakyat (government by the people)

Bahwa kekuasaan yang diberikan oleh rakyat kepada pemerintah harus dijalankan oleh rakyat kepada kepentingan pemerintah harus dijalankan untuk kepentingan rakyat.

c)      Pemerintah untuk rakyat (government for the people)

D.      Pandangan dan tatanan kehidupan bersama

Terdapat enam norma atau unsure pokok yang dibutuhkan oleh tatanan masyarakat yang demokrasi yaitu ada 6 adalah :

1)      Kesadaran akan pluralism

Kesadaran akan kemajemukan tidak sekedar pengakuan pasif akan kenyataan masyarakat yang majemuk.

2)      Musyawarah

Makna dan semangat musyawarah adalah mengharuskan adanya keinsyafan dan kedewasaan warga Negara untuk serta tulus menerima kemungkinan untuk melakukan negosiasi dan kompromi – kompromi social dan politik secara damai dan bebas dan setiap keputusan bersama.

3)      Cara haruslah sejalan dengan tujuan

Norma ini menekankan bahwa hidup demokrasi mewajibkan adanya keyakinan bahwa cara haruslah sejalan dengan tujuan, dengan ungkapan lain, demokrasi pada hakekatnya tidak hanya sebab pelaksanaan prosedur – prosedur demokrasi (pemilu. Suksesi dan aturan lainnya), tetapi harus dilakukan secara santun dan beradab yakni melalui proses demokrasi yang dilakukan tanpa paksaan, tekanan, dan ancaman dari dan oleh siapapun, tetapi dilakukan secara sukarela, dialogis dan saling menguntungkan.

4)      Norma kejujuran dalam permufakatan

Suasana masyarakat demokrasi dituntut untuk menguasai dan menjalankan seni permusyawaratan yang jujur dan sehat untuk mencapai kesepakatan yang member keuntungan semua pihak.

5)      Kebebasan nurani

Persamaan hak dan kewajiban, pemgakuan akna kebebasan nurani (freedom of conscience), persamaan hak dan kewajiban bagi semua (egalitariansm) merupakan norma demokrasi yang harus diintegrasikan dengan norma demokrasi yang harus diintegrasikan dengan sikap percaya pada iktikad baik orang dan kelompok lain (trust attude). Norma ini akan berkembang dengan baik apabila ditopang dengan positif.

6)      Trial and error (percobaan dan salah)

Demokrasi bukanlah suatu yang telah selesai dan siap saji, tetapi ia merupakan sebuah proses tanpa henti

Unsure – unsure pendukung tegaknya demokrasi. Tegaknya demokrasi sebagai sebuah tatanan kehidupan kenegaraan, pemerintah, ekonomi, social dan politik sangat bergantung kepada keberadaan dan peran yang dijalankan oleh unsure – unsur. Unsur – unsure itu adalah sebagai berikut :

1.      Negera hokum (rechtssaat atau rule of law)

Bahwa Negara member perlindungan hokum bagi warga Negara melalui pelembagaan peradilan yang bebas dan tidak memilki serta penjaminan hak asasi manusia.

o  Konsep reshtsstaat mempunyai cirri – cirri sebagai berikut :

1.      Adanya perlindungan HAM

2.      Adanya pemisahan dan pembagian kekuasaan pada lembaga Negara untuk menjamin perlindungan HAM

3.      Pemerintahan berdasarkan peraturan

4.      Adanya peradilan administrasi

o  Sedangkan the rule of law mempunyai ciri – cirri sebagai berikut :

1.   Supremasi aturan – aturan hokum

2.   Kesamaan kedudukan di depan hokum (equality before the law)

3.   Jaminan perlindugan HAM

2.      Masyarakat madani civil society)

Sebuah masyarakat dengan cirinya yang terbuka, egaliter bebas dari dominasi dan tekanan Negara. Masyarakat madani merupakan elemen yang sangat signifikan dalam membangun demokrasi. Posisi penting masyarakat madani dalam pembangunan demokrasi adalah adanya partisipasi masyarakat dalam proses pengambilan keputusan yang dilakukan oleh Negara atau pemerintah.

3.      Hiansi kelompok strategis

Kelompok berikutnya yang dapat mengandung tegaknya demokrasi adalah adanya aliansi kelompok strategi yang terdiri dari partai politik (political party), kelompok gerakan (movement group) dan kelompok kepentingan (presisure lint group) termasuknya di dalam pres yang bebas dan bertanggung jawab.

E.   Partai politik dan pemilu dalam kerangka demokrasi

1.      Partai politik

Partai politik memiliki peran yang sangat strategis terhadap proses demokrasi yaitu selain sebagai struktur kelembagaan politim yang anggotanya bertujuan mendapatkan kekuasaan dan kedudukan politik, mereka juga, sebagai sebuah wadah bagi penampungan aspirasi rakyat.

2.      System kepartaian disuatu Negara berbeda – beda yaitu

a.       Sitem satu partai

b.      System diri partai

c.       System banyak (multi) partai

3.      Pemilihan umum (pemilu)

4.      pemilu sebagai sebuah demokrasi procedural adalah saran untuk mewujudkan kedaulatan rakyat dalam pemerintan Negara, pemilu dengan system apapun, hanya merupakan instrument untuk mewujudkan pemerintahan yang representatif dan legitimate dilihat dari sudut kepentingan menegakkan demokrasi.

o  Ada 2 sitem pemilu yaitu :

1.      Pemilihan umum system distrik (single member constituency, single member districle mayority system, district system)

2.      Pemilihan umum sitem proporsional (multi member constituenty, propotional respresentaton system, proportional system).